Monday 20 August 2007

Walk the line

So many people think you can get to heaven (if you even believe in it) by doing good for others, and that a sin is something which is socially unacceptable. To them, Christianity is just another religion among the many crazy, antiquated belief systems with long lists of negative regulations and hocus-pocus spirituality.

Of the 8 respected and responsible people present in the discussion (including the self-professed Christian teacher), only 2 said that having 'premarital relations' was sin. I guess I shouldn't have been so naive. How do we effectively walk the line between 'holier than thou' and set apart for God in our discussions of such topics?

Apakah kukehilangan kesempatan lagi? Bagaimana kubisa menjelaskan hal-hal pokok agamaku kepada sesamaku? Terus terang, perbuatan-perbuatan baik tidak cukup untuk dimasukkan sorga. Sebenarnya, mengikuti Sepuluh Perintah Tuhan tidak cukup untuk dimasukkan sorga. Percaya pada Tuhan juga tidak cukup. Kalau percaya pada Tuhan karena takut dimasukkan neraka, kepercayaannya tidak begitu benar. Kalau melakukan perbuatan baik atau mengikuti perintah Tuhan karena takut memasukkan neraka, kepercayaan tidak begitu benar. Menurut pendapatku, mencintai Tuhan adalah hal pokok agama Kristen. Tuhan yang Maha Esa, yang Maha Kuasa, yang Maha Tahu mencintai setiap orang sebagai anakNya sendiri. Oleh karena cintaNya, kita bisa cinta kembali pada Tuhan dan berhubung denganNya. Kalau kita mencintaiNya dengan benar, kita akan ingin mengikuti perintah-perintahNya, melakukan perbuatan baik dan membantu anak-anakNya yang lain. Untuk dimasukkan sorga, manusia harus menyerahkan diri kepada Tuhan dengan cinta kepadaNya.

Yang juga penting: mengikuti perintah-perintah Tuhan tidak buruk, membosankan atau kodot! Semua peraturan Tuhan diciptakanNya dengan niat mengirimkan manusia hidup yang penuh kebahagiaan. Peraturan diciptakan untuk melindungi kita. Betapa sempurnanya kehidupan kalau kita mengikuti peraturan-peraturan ini! Malang, orang-orang dewasa ini kurang mengerti...

1 comment:

Achi Myachi said...

How glad am I to have you, Steff! How glad I am to have a friend that sits the other side of me, and gets to answer the tough questions first! Ahhh I love you Steff!

I don't think u were naive. It's not about being 'holier than thou', it's about being real.

Did not Jesus say, "let your yes be yes and your no mean no?"

You were honest and real in what you said. That was something I was struggling with, was to say that 'premarital relations' was indeed a sin, but I was trying to expand and say about forgiveness.. Agghh! My vocab hurts!

I actually spent a part of that lesson wanting to cry at how people just don't care. Perhaps God opened my eyes up to a reality today.

Saya mengerti dan setuju dengan pokokmu. Itu sama dengan apa saya berkata hari ini: hubungan dengan Tuhan, tidak hanya kepercayaan saja.

Sorry, brain is mush at the moment. akan kembali nanti.

Sammy

PS... tempat :P